Bulu-bulu pada kain timbul karena adanya tegangan-tegangan dan gesekan pada benang lusi dalam proses pertenunan. Pada proses penyempurnaan tekstil bulu dapat mempengaruhi kualitas / mutu hasil proses, baik pada proses merserisasi, pencelupan, maupun pengecapan sehingga bulu tersebut perlu dihilangkan dengan proses pembakaran bulu.
Pembakaran bulu dapat dilakukan dengan beberapa macam mesin seperti mesin bakar bulu plat, silinder, dan pembakar bulu gas. Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki pada mesin pembakar bulu gas, saat ini industri bidang penyempurnaan tekstil lebih banyak menggunakan mesin pembakar bulu gas, kelebihan mesin pembakar bulu gas adalah dapat untuk membakar semua jenis kain dan anyaman kain, dan proses pembakaran dapat dilakukan simultan dengan proses penghilangan kanji.
Prinsip pembakaran bulu gas adalah melewatkan kain di atas nyala api yang berwarna biru kehijauan dengan kecepatan tertentu sesuai dengan tebal tipisnya kain. Api diperoleh dari percampuran antara gas dan udara.
Pembakaran bulu dapat dilakukan dengan beberapa macam mesin seperti mesin bakar bulu plat, silinder, dan pembakar bulu gas. Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki pada mesin pembakar bulu gas, saat ini industri bidang penyempurnaan tekstil lebih banyak menggunakan mesin pembakar bulu gas, kelebihan mesin pembakar bulu gas adalah dapat untuk membakar semua jenis kain dan anyaman kain, dan proses pembakaran dapat dilakukan simultan dengan proses penghilangan kanji.
Prinsip pembakaran bulu gas adalah melewatkan kain di atas nyala api yang berwarna biru kehijauan dengan kecepatan tertentu sesuai dengan tebal tipisnya kain. Api diperoleh dari percampuran antara gas dan udara.